SEKAPUR SIRIH PERNIKAHAN

Menjadi istri, dan juga menjadi suami, adalah proses pembelajaran yang terus menerus. Ia tak sekedar membutuhkan naluri, insting atau apapun namanya, tetapi ia membutuhkan banyak hal yang mendukungnya untuk senantiasa siap dalam kondisi belajar. Belajar tentang apapun juga, agar pernikahan sebagai sebuah tangga pendakian menjadi pengantar yang mengasyikkan untuk mencapai ridhaNya.
Bukan lagi sebag
ai sebuah siksaan, rutinitas yang menjenuhkan atau kebosanan yang dipelihara karena tak ada lagi yang lainnya. Tak ada satu orang yang berhak lebih dominan dibanding yang lainnya, atau tak ada yang boleh merasa terzhalimi oleh pasangannya. Ia adalah bejana bening yang ditentukan warna dan isinya oleh suami dan istri secara bersama-sama.
Ibarat tiang yang saling menopang, suami dan istri adalah dua tonggak tangguh yang saling menguatkan. Ketiadaan salah satunya menjadikan tiang lebih mungkin rapuh. Dan gampang dirobohkan.

sabar itu ilmu tingkat tinggi, Belajarnya tiaphari, latihannya tiapsaat, Ujiannya mndadak, sekolahnya seumur hidup, hadiahnya kebahagiaan.
 Sabar...sabar...sabar dan terus belajar sabar dan ikhlas.....walau sulit dan terkadang diambang batas....harus terus sabar...sabar dan sabar

Postingan populer dari blog ini

I have a TX or a RX error code. What can I do?

Cara Reset Default Modem Huawei Model E960 Wireless Gateway

Istighfar