M I K I R....????

Jika anda senang menghabiskan waktu bersamanya maka itulah namanya sahabat. Pasangan suami istri yang menjalani hidup mereka seperti sahabat adalah yang paling puas dalam perkawinan mereka. Karena itu sebaiknya para istri bisa menjadi sahabat bagi suami mereka.

Banyak sekali keluarga yang paling puas dalam hubungan di dalam keluarganya adalah mereka yang peduli pada kebersamaan. Keluarga ini terdiri atas suami dan istri yang tidak menjadwalkan terlalu sering kegiatan di luar keluarga mereka. Kendati mereka senang menghabiskan waktu bersama, pasangan seperti ini masih memelihara minat individual mereka.

Di antara berbagai kegiatan bersama, keluarga yang berhasil biasanya suka melakukan kegiatan berkemah bersama. Bila disimak lebih jauh, kegiatan berkemah memungkinkan sebuah keluarga bersama-sama menikmati keindahan. Tapi di sisi lain, ada bagian-bagian sulit dari kegiatan itu. Seperti memasak di tempat terbatas, mencari air dan berbagai tantangan perjalanan. Padaa saat itu, suami istri menikmati pembentukan juga bertumbuhnya kesatuan keluarga.

Suami istri yang bersahabat mampu menghadapi tragedi bersama. Tak ada seorang pun yang mau berburu tragedi tapi bila itu menimpa anda maka anda bisa memperkuat perkawinan dengan menghadapinya bersama sebagai satu tim. Bila anda dan suami menghadapi sebuah krisis sebaiknya pastikan menghadapinya bersama sebagai satu kesatuan dan bukan secara individu.

Dalam membuat suatu keputusan penting sebaiknya anda lakukanlah secara bersama. Sangat pentingnya suami istri membuat komitmen untuk tidak mengambil keputusan yang bisa mempengaruhi hubungan keduanya kecuali yang sudah disepakati bersama. Prinsip ini mempunyai dampak yang kuat pada perkawinan itu sendiri. Membuat komitmen untuk bersepakat pada keputusan-keputusan besar akan memaksa pasangan untuk berkomunikasi pada tingkat yang lebih dalam, untuk mendapatkan pemahaman dari sudut pandang masing-masing dan bahkan menemukan akar dari pemikiran pasangan masing-masing.

Satu hal yang tak boleh dilupakan dalam perkawinan adalah mengembangkan sense of humor. Bubuhkan sedikit humor pada perkawinan anda. Ada baiknya anda mengulang kembali masa pacaran dulu dan upayakan rasa senang itu pada hubungan sekarang. Anda bisa hanya menyelipkan kartun-kartun lucu dari koran untuknya. Nikmati waktu anda bersama dengan kegembiraan.

Namun apa pun juga, setiap manusia itu berbeda. Setiap orang menikah pasti akan memiliki temperamen dan kebiasaan pribadi yang berbeda. Sebaiknya anda melakukan tes kepribadian atau membaca buku tentang masalah tersebut. Itu adalah salah satu cara untuk memahami pribadi masing-masing. Pahami bagaimana anda dan suami berbeda lalu bagaimana anda bisa bekerja bersama dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Daripada anda marah-marah terhadap kelemahan suami sebaiknya anda carilah cara untuk mengkompensasikannya.

Menjadi sahabat bukanlah sebuah proses otomatis hanya karena anda hidup bersama. Anda harus belajar mengkompensasikan saat anda berhadapan sehari-hari dengan kesalahan dan kelemahan pasangan anda. Hubungan bersahabat dengan suami akan membutuhkan ketabahan, kesabaran, pemahaman dan cinta yang sesungguhnya.

 Sebagai manusia tentu saja tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan yang dibuat di masa lalu. Kadang-kadang sebagai pasangan, Anda mungkin sukar sekali melupakan kejadian di masa lalu yang pernah dilakukan oleh pasangan tercinta.
Berikut tips untuk menghadapi masa lalu pasangan :
 Selesaikanlah masalah masa lalu yang menghalangi hubungan Anda berdua sampai tuntas. Jujurlah dengan pasangan mengenai masa lalu baik sikap, pacar lama ataupun hal lainnya. Tetapi yakinkanlah pasangan Anda bahwa ia juga harus menerima segala kesalahan yang telah Anda perbuat di masa lalu dan melupakannya. Jika Anda secara tak sengaja mengatakan bagaimana hebatnya mantan pacar, pastikan untuk segera mengoreksinya dengan mengatakan bahwa suami/ istri Anda lebih hebat dari mantan pacar yang lalu sehingga Anda lebih memilihnya menjadi pasangan seumur hidup.
 Gunakanlah masa lalu sebagai perisai/ senjata/ kekuatan menghadapi masa depan. Teori ini kedengarannya sangatlah mudah. Tetapi jika Anda sudah terbawa emosi dalam mengutarakan masa lalu, mungkin saja Anda akan membandingkan keadaan sekarang dengan masa lalu yang lebih baik dari keadaan sekarang. Jadi bila Anda akan mengutarakan masa lalu, lebih baik pertimbangkan dulu apakah dengan mengetahui hal tersebut akan membuat hubungan lebih baik atau sebaliknya.
 Bersyukurlah atas kehidupan Anda saat ini. Mungkin Anda termasuk orang yang sering mengutarakan masa lalu padahal keadaan sekarang lebih baik. Beberapa orang sering tidak atau kurang bersyukur atas keadaannya saat ini kata Daphne Rose Kingma. Orang kadang kala lebih suka menceritakan keadaannya yang buruk dimasa lalu bersama mantan pacar daripada menceritakan betapa bahagianya hidupnya saat ini. Jadi fokuslah pada keadaan saat ini sehingga Anda akan dapat melihat betapa beruntungnya Anda memiliki suami/ istri yang mendampingi Anda saat ini.
 Lupakanlah cacat masa lalu pasanganmu. Mungkin sebelum bertemu dengan kekasih sejati, Anda mengalami beberapa hal yang menyakitkan. Menurut Michele Weiner-Davis, pengarang buku Divorce Busting, “Nasihat terburuk bagi pasangan yang baru menikah adalah terbuka terhadap semua hal yang terjadi di masa lalu mereka. Beberapa hal mungkin lebih baik tidak usah diutarakan.” Jika Anda merupakan korban kekerasan fisik, seksual, emosi, di masa lalu, Anda harus mengutarakannya pada pasangan sehingga dia dapat membantu Anda mengatasi semua kekecewaan di masa lalu. Tetapi perlu juga dipertimbangkan apakah Anda berdua siap dengan masa lalu pasangan tersebut ?
 Jika menceritakan masa lalu akan meningkatkan kualitas cinta Anda berdua, ceritakanlah. Tetapi apabila akan memperburuk hubungan Anda atau tidak berpengaruh sama sekali terhadap hubungan Anda berdua, lebih baik tidak diutarakan.
 Masa lalu merupakan salah satu sejarah Anda pula. Pilihan Anda adalah, apakah mengijinkan masa lalu menjadi bagian dari kehidupan saat ini ? Bila masa lalu tersebut memberikan manfaat bagi masa depan Anda berdua alangkah baiknya bila diutarakan agar dapat mempererat tali kasih diantara Anda. Akan tetapi bila tidak, biarkanlah masa lalu menjadi milik masa lalu semata.

Postingan populer dari blog ini

I have a TX or a RX error code. What can I do?

Cara Reset Default Modem Huawei Model E960 Wireless Gateway

Istighfar