Sabar yaaa bapak-bapak.. :)


pernah dengar kisah ini??
seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa, menuju kediaman amirul mukminin Umar bin Khattab. ia ingin mengadu kepada khalifah karena tak tahan dengan kecerewetan istrinya. sebagai seorang suami dan laki-laki, ia merasa diremehkan dan diinjak-injak harga dirinya. begitu sampai didepan rumah khalifah, orang tsb mengucapkan salam dan menunggu khalifah membuka pintu rumahnya. saat menunggu, laki-laki itu tertegun. dari dalam rumah, terdengar istri Umar sedang mengomel, marah-marah. cerewetnya melebihi istri yg akan diadukannya pada Umar. tapi, tak sepatah kata pun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengar istrinya yg sedang gundah. akhirnya, lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melapor istrinya pada Umar.
Umar keluar dari rumahnya untuk menemui sang tamu. ia tidak mendapatkan seorang pun disana, ternyata sang tamu sudah meninggalkan pintu rumahnya. karena orang tsb masih kelihatan oleh Umar, maka ia memanggilnya, “ada perlu apa wahai saudaraku?’ tanya Umar setelah orang itu balik lagi kepadanya.
“wahai Amirul mukminin, aku datang kepadamu hendak menyampaikan keluhanku tentang perilaku istriku yg kurang baik dan kurang menghormatiku. begitu lancangnya mulutnya merendahkanku. namun, tatkala aku mendengar suara istrimu dengan suara tinggi memarahimu, sedang engkau tidak membantah sedikitpun, aku segera berbalik tidak jadi melapor. aku malu pada diriku sendiri. itu kondisimu dengan istrimu, padahal engkau seorang pemimpin negara. bagaimana aku ini, hanya rakyat biasa”
Umar menasehati, “wahai saudaraku, aku bersabar terhadap istriku, karena itu hakny. dialah yg menyiapkan makanan untukku, mencuci dan membersihkan pakaianku, yang menyusui anak-anakku. padahal, semua itu bukanlah kewajibannya. apalagi aku merasa damai bersama dirinya, karena dialah yang menyelamatkan aku dari perbuatan yang haram. aku bersabar karena semua hal tersebut”.
orang itu menjawab, “wahai Amirul mukminin, seperti itu juga sebenarnya yg telah diperbuat istriku kepadaku”. Umar memberi nasihat, “Sabarlah kamu, semua itu tidak akan lama”. (Dahsyatnya sabar, 2010)
apa sudah fitrah ibu-ibu itu cerewet ya?? hmm…
bahkan wanita sependiam apapun di lingkungan pergaulanya bisa seberisik knalpot bajaj didepan suaminya.. (hehe maap kalau perumpamaannya terasa kejam hehe)
ksian bapak-bapak :p tapiii..ga lama kaan kita marah2nya yaa ibu-ibu hehehe..
hmm trus, sering juga denger atau baca quote ini
Ketahuilah, wanita yang telah menjadi pendampingmu tidak diciptakan dari tulang kepala untuk menjadi sombong, dan tidak diciptakan dari tulang kaki untuk di Injak-Injak, tapi diciptakan dari tulang rusak sebelah kiri, dekat ke tangan untuk dilindungi, dan dekat ke hati untuk di cintai. Ia diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, maka luruskan ia secara perlahan, atau ia akan patah.
luruskan aku dengan perlahan yaa wahai lelaki surgaku.. :)
tidak berusaha mencari pembenaran bahwa ibu-ibu boleh nyerewetin suami-suaminya heheh, tapi memang begitulah sepertinya bawaan orok wanita hehehe..buat para wanita mari kita berusaha menjadi wanita shalihah buat suami kita, menjadi wanita yang lemah lembut, berusaha menjadi istri yang selalu menyenangkan hati suami dan tidak pernah menyakiti hatinya.. ingatlah pesan dari Asma bin Kharijah Al-Fazariyah ketika menyerahkan anak perempuanya kepada suaminya di malam pernikahannya,
”Wahai anakku, sesungguhnya engkau telah keluar dari kehidupan yang selama ini engkau kenal. Sekarang engkau akan berada di ranjang yang belum pernah engkau ketahui, bersama pasangan yang belum sepenuhnya engkau kenali. Karena itu, jadilah engkau bumi baginya dan dia akan menjadi langit bagimu, jadilah engkau hamparan baginya dan dia akan menjadi hamba sahaya bagimu. Janganlah engkau menentangnya, sehingga ia membencimu. Jangankah engkau menjauh darinya, sehingga ia melupakanmu. Jika ia menjauh darimu, maka menjauh pulalah engkau darinya, dan jagalah hidungnya, pendengarannya dan matanya; jangan sampai ia mencium darimu kecuali yang harum, janganlah ia mendengar kecuali yang baik, dan jangan ia memandang kecuali yang cantik.”
insyaAllah..insyaAllah
dedicated to my lovely hubby.. :)

sumber artikel : http://ayahbundakhaibar.wordpress.com/2011/03/

Postingan populer dari blog ini

I have a TX or a RX error code. What can I do?

Cara Reset Default Modem Huawei Model E960 Wireless Gateway

Istighfar