MENCEGAH PERSELINGKUHAN.....

Dalam waktu terakhir ini kita semakin sering mendengar berita perselingkuhan yang marak di mana-mana. Sejumlah skandal seks menimpa politisi. Di luar ini, disinyalir masih banyak pejabat dan anggota legislatif lain, serta anggota masyarakat biasa yang berperilaku bejat, berselingkuh atau berzina dengan wanita yang bukan istrinya atau dengan lelaki bukan suaminya.

Penyebab Selingkuh
1. Masalah internal.
Pernikahan pada dasarnya mempertemukan dua orang yang mempunyai kepribadian, sifat, karakter, latar belakang keluarga dan problem yang berbeda satu sama lain. Karena itu, tidak mengherankan jika kehidupan dalam rumah tangga kadang tidak seindah harapan. Ketidakmatangan masing-masing pasangan ikut mempengaruhi dinamika yang terjadi dalam menghadapi setiap persoalan rumah tangga. Jika masing-masing tidak berusaha untuk memperbaiki diri atau malah justru mencari hiburan dan kompensasinya sendiri, maka pengikat di antara keduanya semakin pudar. Jika ini tidak segera diatasi, cepat atau lambat akan  mempengaruhi kualitas hubungan suami-istri. Sikap apatis, pasif atau bahkan pasif-agresif bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam kehidupan pernikahan seseorang.
Emotional divorce (keterpecahan emosi), yang banyak dialami oleh suami-istri, baik yang baru maupun yang sudah lama menikah, membuat hubungan cinta kasih akhirnya padam dan menjadi dingin. Meskipun secara fisik pasangan suami-istri masih tinggal serumah, secara emosional terdapat jarak yang membentang. Dengan pudarnya cinta dan kasih sayang, semakin longgarlah ikatan dan komunikasi di antara pasangan yang bisa mendorong salah satu atau keduanya mencari seseorang yang dapat memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan emosional maupun kebutuhan fisik, termasuk seks. Apalagi jika kemudian masing-masing pasangan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana seharusnya menjalani kehidupan berumah tangga dan mengatasi persoalan yang muncul menurut ajaran Islam.
Debbie Layton-Tholl mengungkapkan bahwa perselingkuhan yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah menikah pada dasarnya bukan karena untuk mencari kepuasan seksual semata. Prosentase terbesar (90%) perselingkuhan terjadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan emosional pasangan. Kebutuhan seksual bukanlah menjadi alasan pertama dan utama. Perilaku seksual yang sering mewarnai affair ataupun perselingkuhan sering hanya merupakan sarana untuk memelihara dan mempertahankan affair tersebut, bukan menjadi alasan utama.
2. Masalah eksternal.
Dalam pandangan kapitalis hubungan pria dan wanita merupakan pandangan yang bersifat seksual semata, bukan pandangan untuk melestarikan keturunan manusia. Oleh karena itu, mereka sengaja menciptakan fakta-fakta yang terindra dan pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual di hadapan pria dan wanita dalam rangka membangkitkan dorongan seksual untuk dipenuhi. Mereka menganggap bahwa gejolak naluri yang tidak dipenuhi mengakibatkan kerusakan pada diri manusia, baik terhadap fisik, psikis, maupun akalnya. Dari sini, kita bisa memahami, mengapa banyak komunitas masyarakat selalu menciptakan pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual (fantasi-fantasi seksual), baik dalam cerita-cerita, lagu-lagu, maupun berbagai karya mereka lainnya. Belum lagi kebiasaan gaya hidup campur-baur antara pria dan wanita yang tidak semestinya di dalam maupun di luar rumah. Semua ini muncul karena mereka menganggap tindakan-tindakan semacam itu merupakan hal yang lazim dan penting sebagai bagian dari sistem dan gaya hidup mereka.
Kiat Menghindari Perselingkuhan Secara Islam
1. Menjalankan kehidupan rumah tangga secara islami.
Sebagai sebuah ibadah, pernikahan memiliki sejumlah tujuan mulia. Memahami tujuan itu sangatlah penting guna menghindarkan pernikahan bergerak tak tentu arah yang akan membuatnya sia-sia tak bermakna. Tujuan-tujuan itu adalah untuk mewujudkan mawaddah dan rahmah, yakni terjalinnya cinta-kasih dan tergapainya ketenteraman hati (sakinah) (QS ar-Rum: 21); melanjutkan keturunan dan menghindarkan dosa; mempererat tali silaturahmi; sebagai sarana dakwah; dan menggapai mardhatillah. Jika tujuan pernikahan yang sebenarnya dipahami dengan benar, insya Allah akan lebih mudah bagi suami-istri meraih keluarga sakinah dan terhindar dari konflik-konflik yang berkepanjangan. Sebab, kesepahaman tentang tujuan pernikahan sesungguhnya akan menjadi perekat kokoh sebuah pernikahan.
Islam memandang pernikahan sebagai “perjanjian yang berat (mîtsâq[an] ghalîdza)” (QS an-Nisa’ [4]: 21) yang menuntut setiap orang yang terikat di dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajibannya.
Islam mengatur dengan sangat jelas hak dan kewajiban suami-istri, orangtua dan anak-anak, serta hubungan dengan keluarga yang lain. Islam memandang setiap anggota keluarga sebagai pemimpin dalam kedudukannya masing-masing. Dengan kata lain, pernikahan haruslah dipandang sebagai bagian dari amal shalih untuk menciptakan pahala sebanyak-banyaknya dalam kedudukan masing-masing melalui pelaksanaan hak dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Ketimpangan atau terabaikannya hak dan kewajiban, misalnya soal nafkah, pendidikan atau perlindungan, tentu akan dengan sangat mudah menyulut perselisihan dalam keluarga yang bisa berpeluang untuk terjadi perselingkuhan.
2. Atasi berbagai persoalan suami-istri dengan cara yang benar (islami) dan tidak melibatkan orang (lelaki atau perempuan) lain.
Dalam kehidupan rumah tangga, tidak selalu mudah menyatukan dua pribadi yang berbeda dan dengan latar belakang yang berbeda. Konflik menjadi suatu hal yang mudah terjadi dalam kehidupan rumah tangga.
Kesabaran merupakan langkah utama ketika mulai muncul perselisihan. Islam memerintahkan kepada suami-istri agar bergaul dengan cara yang baik, serta mendorong mereka untuk bersabar dengan keadaan masing-masing pasangan; karena boleh jadi di dalamnya terdapat kebaikan-kebaikan. Jika dibutuhkan orang ketiga untuk membantu menyelesaikan persoalan maka jangan sekali-sekali melibatkan lawan jenis yang bukan mahram-nya; seperti teman sekantor, tetangga, kenalan dan sebagainya. Awalnya mungkin hanya sebatas curhat, tetapi tanpa disadari, jika sudah mulai merasa nyaman, persoalan mungkin justru tidak terpecahkan, yang kemudian terjadi adalah munculnya rasa saling ketergantungan dan ketertarikan. Hal ini bisa menjadi awal dari kedekatan di antara mereka dan peluang untuk terjadinya perselingkuhan.
3. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pandangan Islam hubungan antara pria dan wanita merupakan pandangan yang terkait dengan tujuan untuk melestarikan keturunan, bukan semata-mata pandangan yang bersifat seksual. Dalam konteks itulah, Islam menganggap berkembangnya pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual pada sekelompok orang merupakan keadaan yang membahayakan. Oleh karena itu, Islam memerintahkan pria dan wanita untuk menutup aurat, menahan pandangannya terhadap lawan jenis, melarang pria dan wanita ber-khalwat, melarang wanita bersolek dan berhias di hadapan laki-laki asing (non-mahram). Islam juga telah membatasi kerjasama yang mungkin dilakukan oleh pria dan wanita dalam kehidupan umum serta menentukan bahwa hubungan seksual antara pria dan wanita hanya boleh dilakukan dalam dua keadaan, yaitu: lembaga pernikahan dan pemilikan hamba sahaya.

4. Memberikan hukuman bagi para pelaku perselingkuhan.
Pada hakikatnya perselingkuhan sama dengan perzinaan. Dalam pandangan Islam seorang yang berselingkuh/berzina mendapatkan hukuman yang sangat berat. Jika belum menikah, pelakunya harus dicambuk 100 kali, dan untuk yang sudah menikah harus dirajam sampai mati. Hukuman yang berat ini akan menjadi pelajaran bagi pelakunya hingga menimbulkan jera sekaligus sebagai penebus dosa atas perbuatan yang dilakukan. Jika hukuman ini diterapkan, seseorang akan berpikir panjang sebelum melakukan perselingkuhan. [Zulia Ilmawati; (Psikolog, Pemerhati Masalah Anak dan Keluarga)]
Perselingkuhan menjadi salah satu isu yang saat ini menjadi populer di kalangan masyarakat. Dulu dianggap sangat tabu namun sekarang lebih banyak orang berani melakukannya bahkan secara terbuka. Alasan selingkuh memang banyak. Ketidakpuasan dalam hidup berumah tangga dengan istri atau suami menjadi penyebab utama. Orang melakukan banyak pilihan cara selingkuh. Cara selingkuh dengan teman pergaulan, teman kantor dan bahkan mungkin teman pasangannya sendiri. Cara selingkuh di dunia maya juga menjadi hal yang populer saat ini karena lebih terjaga kerahasiannya. Untuk mencegahnya, pasangan harus berusaha untuk mengetahui aktivitas pasangannya di luar rumah namun bukan untuk mengawasi dan mencurigai. Ajaklah pasangan untuk makan bersama dengan teman kantor atau teman pergaulannya sehingga Anda bisa mengetahui lingkungan pasangan.
Untuk mencegah selingkuh, komunikasi harus selalu dijaga antar pasangan. Komunikasi tidak boleh dilakukan karena rasa cemburu atau curiga pasangannya akan macam-macam. Kecurigaan pasangan akan meruntuhkan rasa kepercayaan yang pada akhirnya malahan bisa membuat pasangan selingkuh. Jalinlah komunikasi yang indah, setiap hari mengobrol, saling bertukar pikiran, mengungkapkan perasaan dan keinginan masing-masing. Ketika pasangan sedang mengalami stres karena problema yang dihadapinya, jadilah seorang pendengar yang baik. Di saat ini, Anda harus bisa memberikan perhatian dan semangat yang lebih. Pada intinya adalah komunikasikan selalu apa yang menjadi keinginan masing-masing pihak dan temukan jalan bersama untuk mencapainya.
Memberikan perhatian dan pelayanan adalah hal yang harus selalu dilakukan untuk mencegah selingkuh. Pasangan yang mendapatkan cukup perhatian akan merasa dirinya dicintai dan tentu saja gembira sehingga akan membuatnya berpikir dua kali untuk berpaling pada orang lain. Berikan pujian kepada pasangan bahkan untuk hal-hal yang sepele atau hal kecil. Hidupkan keromantisan dengan memuji pasangan akan hal-hal rutin yang selalu dilakukan selama ini. Pujilah pasangan dan ucapkan terima kasih ketika pasangan menyiapkan sarapan, memastikan rumah terkunci aman di malam hari, bahkan ketika pasangan menidurkan anak-anak. Rutinitas itu sebenarnya adalah bentuk kesetiaan pasangan terhadap rumah tangga yang sedang dibangunnya. Oleh sebab itu, menghargai rutinitas akan meningkatkan nilai tindakan itu sehingga memunculkan perasaan lebih dihargai.
Kehidupan rutinitas sehari-hari terkadang menimbulkan kebosanan apalagi jika hubungan sudah berjalan bertahun- tahun. Untuk itu diperlukan warna baru dalam hubungan. Berlibur ke tempat yang belum pernah dikunjungi, merenovasi atau mengecat rumah, mengubah letak perabotan di rumah bisa menjadi alternatif. Dengan menciptakan suasana baru, hubungan lebih terasa hidup dan berwarna. Karena seringkali kebosanan menjadi alasan selingkuh. Selain itu, memberikan kejutan yang belum pernah dilakukan sebelumnya entah dalam urusan keseharian maupun dalam bercinta akan berdampak positif bagi sebuah hubungan.
Merayakan hari jadi juga sangat baik untuk keharmonisan sebuah hubungan. Dengan merayakan hari jadi, masing-masing pasangan akan teringat akan lamanya hubungan yang telah terbina, suka duka yang telah dilewati bersama dan bersama bersyukur karena hubungan bisa tetap bertahan dengan baik. Gunakan momen ini untuk meninjau hubungan yang terbina supaya lebih baik ke depannya dan juga untuk menegaskan visi bersama.
Mencegah selingkuh bisa dilakukan dengan sering melakukan kontak fisik sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang. Berikan pasangan belaian lembut, pelukan hangat dan ciuman mesra setiap harinya. Hal ini akan membuatnya terbuai dan bahagia. Urusan bercinta juga harus mendapatkan tempat dan dilakukan dengan rutin. Bercinta dipercaya dapat meningkatkan dan menjaga kualitas sebuah hubungan. Mengatur waktu untuk berduaan saja juga akan meningkatkan dan menyegarkan romansa hubungan. Yakinkan selalu pada pasangan bahwa Anda dan juga keluarga mencintintainya selalu...

 III
Perselingkuhan, kita tidak dapat menyangkal jika topik yang satu ini memang sangat menarik untuk diperbincangkan dan akan terus berkembang, bahkan saya berani bertaruh, selama masih ada nafsu dan kebimbangan insan manusia dalam percintaan, perselingkuhan akan terus tumbuh subur beriringan dengan kisah percintaan yang ada,
Namun, apa sih sebenarnya perselingkuhan itu???? perselingkuhan adalah ketika anda memilih untuk tidak jujur kepada pasangan dan diri sendiri tentang perasaan anda kepada orang lain, hanya tidak jujur???? sejauh yang saya amati, iya, karena logikanya, perselingkuhan terjadi ketika kita melihat lawan jenis selain pasangan kita memiliki kelebihan yang menarik hati kita, namun, tidak dimiliki pasangan kita, dan anda tidak mau mengakui hal itu kepada pasangan dan diri anda,
Hmmm, kalau begitu apa sajakah tips ampuh dan jitu untuk memproteksi Hubungan percintaan kita dari isu perselingkuhan, berikut ini tipsnya:
1.  Jangan lupa untuk selalu menyentuh pasangan anda setiap hari, namun bedakan dengan sentuhan yang anda berikan kepadanya atas dasar nafsu birahi, berikanlah sentuhan lembut yang penuh kasih sayang dan variasikan bentuk sentuhan itu sesuai dengan suasana yang terbangun, hal ini diklaim dapat meningkatkan kadar Hormon oksitosin dan berpengaruh kepada semakin eratnya diri anda dengan pasangan secara batiniah
2. Berikan kecupan hangat untuk menunjukkan kasih sayang anda, setiap hari, waktu yang tepat adalah saat sebelum anda atau dia berangkat ke kantor untuk bekerja atau bisa juga saat pulang dari kantor, berikanlah sebuah kecupan yang bermakna: “terimakasih sayang telah mau berjuang untukku”
3. Ubah penampilan anda secara berkala dalam jangka waktu yang anda tetapkan sendiri, misalnya, anda merubah penampilan anda (citra penampilan anda) setiap empat bulan sekali, saat ini anda berpenampilan sexy(anda bisa menggunakan pakaian-pakaian sexy untuk mengimplementasikannya) dan empat bulan mendatang ubah penampilan anda menjadi lebih feminim dengan menggunakan pakaian yang tertutup dan rapih, sehingga dia merasa anda selalu berpenampilan lain untuk meminimalkan potensi kejenuhan, namun, wajib di ingat, komunikasikanlah hal ini kepada pasangan, jika ia kurang begitu sreg, maka sebaiknya jangan dipaksakan
4. Komunikasi, inti dari setiap hubungan adalah komunikasi, jadi luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan si-dia.
5. Percaya, pasangan juga membutuhkan kepercayaan dari anda untuk menjaga dirinya dari mengkhianati anda, karena itu, percayalah kepada pasangan anda, jangan anda terlalu mengekangnya, ingat lho, pribadi manusia ini seperti pegas, semakin dia ditekan, semakin berhasrat ia untuk bebas dari tekanan itu
6. Jaga jarak untuk sementara, terkadang hubungan percintaan itu menemui titik jenuh juga, karena itu anda bersama pasangan anda harus punya strategi menjaga jarak sementara, usahakan dalam menjaga jarak untuk sementara itu anda fokuskan untuk mengingat pasangan anda dan timbulkan kembali benih-benih kerinduan
7. Jujur, seperti yang sudah diurai di definisi penyebab perselingkuhan adalah ketidakjujuran, jadi mulai sekarang usahakan jujur namun jangan terlalu polos mengenai perasaan anda kepada pasangan anda, diskusikan hal-hal mengenai apa saja yang anda tidak sukai dari pasangan anda, atau anda juga bisa mendiskusikan pribadi lain yang mulai mengusik kehidupan anda, namun ingat lakukan semua itu dengan kepala dingin dan diskusikan rencana “pengakuan” anda ini sebelumnya kepada pasangan anda
8. menari atau berdansa bersama, tentu yang dimaksud disini bukan menari ala cheerleadance, tetapi yang dimaksud disini adalah berdansa (slow dance), mainkan musik jazz romantis seperti yang musisi Kenny-G mainkan, dekatkan tubuh anda dan rapatkan, tatap mata pasangan anda dengan penuh hawa cinta yang makin lama makin meletup
9. Penuhi apa yang pasangan anda mau, namun jangan anda berikan seluruhnya secara langsung, maksudnya adalah perhatikan tahapan-tahapan untuk memenuhi keinginan pasangan, hal ini dimaksudkan agar membuat pasangan penasaran kepada anda, ingat lho, kunci dari hasrat adalah rasa penasaran
10. Kesempatan selanjutnya, maksudnya adalah jika pasangan anda pernah menghianati anda maka berikanlah kesempatan selanjutnya, hal ini sejalan dengan falsafah seorang bos mafia dalam sinema yang pernah saya tonton, beliau berkata, “Jangan hukum anak buah untuk kesalahan pertamanya, maafkan dia untuk kali ini, dan berikan kesempatan berikutnya untuk dirinya, dengan itu ia akan semakin loyal (setia)”

( Berbagai Sumber )

Apapun dari semua uraian diatas....adalah sebagai bahan pertimbangan dan pembelajaran agar bertambahnya ilmu kita dalam menjaga keharmonisan dalam berumah tangga, aku sendiri adalah wanita yg baru menikah, masih sedikit ilmu tentang berbagai hal dan persoalan dalam berumah tangga, maka dari itu ....aku mencoba mencari sebanyak2 nya ilmu yg menurutku bermanfaat untuk kelangsungan rumah tangga ku, bagaimanapun juga sebagai seorang istri...aku menginginkan rumah tangga ku bahagia, awet dan langgeng sampai kakek nenek bersama suamiku tercinta...dan aku hanya ingin menjadi SATU- SATUNYA BIDADARI PALING CANTIK DAN TERCANTIK DI HATI SUAMIKU...AAMIIIN...^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I have a TX or a RX error code. What can I do?

MENGERTI HATI LAKI- LAKI DAN MEMAHAMI PERASAAN WANITA

Waspadai Masuknya Sperma ke Rahim Ibu Hamil